Bapak Mulyadi, 65
tahun, Jonggol, Jabar.
29 Nov 2018
Sekitar 1 tahun 6 bulan yang lalu, saya mendadak kena
stroke. Pada awalnya saya membantu anak pindahan rumah, mengangkat
barang-barang yang tidak terlalu berat. Selesai aktivitas tersebut, saya
merasakan kaku di tangan kanan. Kondisi itu terus berlangsung hingga beberapa
hari. Karena merasakan kondisi tangan yang semakin kaku, kaki kanan juga makin
sulit digerakkan, ditambah kondisi waktu bicara tidak lancar (pelo), keluarga
membawa saya ke pengobatan akupuntur/tusuk jarum. Pengobatan tersebut secara
rutin saya lakukan disertai minum jamu yang disediakan ahli pengobatan
tersebut. Tetapi saya belum merasakan perbaikan kondisi. Malah kondisi kaki
kanan semakin berat ketika berjalan dan harus setengah menyeret. Tangan kanan
pun menekuk dan susah diluruskan. Rasa pegal di tangan, kaki, dan badan bagian
kanan semakin terasa. Kondisi ini membuat saya makin terbatas sekali melakukan
aktivitas sehari-hari.
Karena tidak ada perubahan, keluarga juga membawa ke
pengobatan akupuntur yang lain serta sinshe. Bahkan juga ke ahli urut syaraf.
Hasilnya masih sama. Belum ada perbaikan. Keluarga pun akhirnya “patah
semangat” mengusahakan pengobatan.
Bersyukur saya mendapat informasi dari putra mantan bos saya
tempat bekerja beberapa tahun lalu. Disampaikan bahwa ada pengobatan herbal
yang bisa membantu mengobati dan terbukti menyembuhkan penderita lumpuh akibat
stroke.
Tak sabar saya mendengar informasi itu. Pada Rabu pagi 28
November 2018 saya diantar keluarga berobat ke kantor tempat produksi Herbal
Thoyyiban di bilangan Condet, Jakarta Timur itu. Pengobatan pun mulai dilakukan
pada pukul 07.00 pagi. Selain diurut ringan di bagian tangan dan kaki kanan,
bagian tersebut juga dibalur dengan ramuan Herbal Thoyyiban serta dibalut daun
pisang dan kain penutup, agar obat meresap ke bagian badan dengan baik.
Sekitar selama 30 menit kemudian, balutan tersebut dibuka.
Saya pun diminta berjemur matahari selama sekitar 30 menit, sambil bagian tubuh
yang lemah terebut diolesi lagi minyak Herbal Thoyyiban. Saya kemudian diminta
berjalan pelan dengan menggerakkan/meluruskan tangan kanan.
Betapa kaget dan bersyukurnya saya, tangan kanan yang
sebelum diobati sejam tadi selalu tertekuk dan menempel dada, saat itu langsung
dengan mudahnya bisa saya luruskan. Bahkan setelah 3 jam berjalan, saya pun
mampu mengangkat tangan kanan yang selama ini tak ada kekuatan bergerak sama
sekali. Bahkan, kaki kanan sudah mulai ringan digerakkan. Berjalan pun jauh
lebih lancar dan ringan.
Pengobatan berikutnya dilakukan pada malam hari. Pergelangan
tangan dan kaki kanan serta bagian pinggang dibalur minyak Herbal Thoyyiban, kemudian
dibalut daun pisang dan kain penutup, dibiarkan selama sekitar 8 jam. Bangun pada
pagi hari, saya pun merasakan kondisi kesehatan jauh lebih baik. Kali ini saya tidak
hanya mampu menggerakkan tangan dan kaki kanan, bahkan lebih dari itu bisa berjalan
jauh lebih lancar.
Sungguh, ini sebuah “keajaiban” bagi saya yang selama ini
tak mampu menolong diri sendiri. Terima kasih Herbal Thoyyiban.